MENGEMBALIKAN PERSEPULUHAN
Maleakhi 3:6-12
“Bawalah seluruh persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan
di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, APAKAH Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.” (Maleakhi 3:10)
BEBERAPA
HAL YANG PERLU KITA KETAHUI TENTANG PERSEPULUHAN:
I.
MENGAPA HARUS MENGEMBALIKAN PERSEPULUHAN?
-
KARENA PERSEPULUHAN ADALAH BAGIAN TUHAN
Kalau persepuluhan adalah
bagian Tuhan baiklah kita mengembalikan dan menyerahkan kepada Dia apa yang
menjadi bagian-Nya dengan benar. Semua berkat yang ada pada kita termasuk hidup
kita adalah milik Tuhan.
“Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan
kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.” (Mazmur 50:12)
“Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga
bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.” (Mazmur 89:12)
“Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba
gembalaan-Nya.” (Mazmur 100:3) (Bnd. 1 Tawarikh 29:11-12 dan 1 Kor 6:19-20).
Namun di dalam
pengelolaannya kita diberi kepercayaan dan kesempatan untuk mengelola 90% sesuai dengan
kehendak dan rencana-Nya dan 10% Tuhan yang mengelolanya melalui
lembaga-lembaga yang ditetapkan-Nya (gereja-Nya).
-
SEBAGAI BUKTI BAHWA KITA MENGASIHI TUHAN
Orang yang mengasihi Tuhan
pasti mau mengembalikan persepuluhan dengan hati yang rela dan suka cita.
Alasannya:
ü Karena kita mengasihi DIA
ü Karena kita menghormati DIA
ü Karena kita tahu bahwa itu bagiannya Tuhan
ü Karena kita mau mengutamakan DIA lebih dari kebutuhan
jasmani kita
Keempat alasan sederhana di atas akan memampukan kita
untuk mengembalikan apa yang menjadi bagiannya Tuhan. Namun tidak bisa dipungkiri
bahwa masih banyak orang yang belum bisa mengembalikan persepuluhan dengan
kerelaan hati dan suka cita.
Beberapa alasan sederhana
juga mengapa ada orang yang sudah percaya Tuhan Yesus tapi masih susah untuk mengembalikan
persepuluhan?
Ø Hatinya kurang siap untuk melakukannya
Ø Hatinya kurang mengasihi dan kurang menghormati Tuhan
Ø Kurang mengerti bahwa 10% itu adalah bagian Tuhan. Di
mana, Tuhan mau agar 10% itu DIA yang mengelola melalui lembaga-Nya.
Ø Terlalu Kuatir akan kebutuhan hidup
Ø Sehingga lebih mementingkan keinginan diri sendiri
daripada Tuhan.
Catatan:
Di
dalam Alkitab, tidak ada alasan untuk tidak mampu mengembalikan persepuluhan.
Baik itu orang miskin maupun orang kaya.
Alasannya:
·
Tuhan tidak
menyuruh kita melakukan sesuatu yang tidak mungkin bisa kita lakukan. (TUHAN
tidak bodoh!)
·
Persepuluhan
bukan sesuatu yang kita cari-cari di luar tapi persepuluhan sudah ada di dalam
berkat yang kita terima.
Berarti
persoalannya bukan masalah mampu atau tidak tapi mau/rela atau tidak.
Kalau
mau jujur, yang paling banyak (tidak semua) bermasalah dalam mengembalikan
persepuluhan bukanlah orang miskin tapi justru orang yang merasa memiliki harta
(omset) lebih banyak. Karena semakin banyak kita diberkati semakin besarlah
persepuluhannya. Dan di sinilah hati masing-masing orang akan diuji.
-
SEBAGAI BUKTI BAHWA KITA TAAT KEPADA TUHAN
Salah satu
ujian ketaatan kita terhadap firman Tuhan adalah ketika kita diperhadapkan
dengan persepuluhan.
Mengembalikan
persepuluhan adalah merupakan respon positif kita terhadap perintah Tuhan.
Namun sekali lagi harus diakui bahwa kepentingan diri sendiri dan keinginan
daging bisa membutakan hati seseorang dari taat akan perintah Tuhan. Ujilah
hati kita, apakah hati kita lebih mentaati Tuhan atau ....
II.
KASIH KARUNIA TIDAK PERNAH MEMBATALKAN PERSEPULUHAN
Kasih karunia Tuhan di dalam
Tuhan Yesus Kristus tidak pernah membatalkan persepuluhan. Tidak pernah ada
ayat di dalam Alkitab yang dengan tegas membatalkan persepuluhan karena Tuhan
Yesus sudah mati di kayu salib. Pembatalan persepuluhan adalah penghinaan
terhadap pengorbanan Kristus di Kayu Salib.
III. PERSEPULUHAN
DIBAWA KE RUMAH PERBENDAHARAAN RUMAH TUHAN
Persepuluhan
tidak dibawa ke mana-mana sesuka hati seseorang. Setelah kitab-kitab Taurat,
khususnya kitab Nehemia dan Maleakhi mencatat bahwa persepuluhan dibawa ke
perbendaharaan rumah Tuhan di mana orang Israel beribadah. (bnd. Nehemia
10:37-38; 12:44; 13:5,12; Maleakhi 3:8-10).
IV. DAMPAK
MENGEMBALIKAN PERSEPULUHAN
-
HIDUP KITA DIBERKATI (Maleakhi 3:10)
Melalui
ayat di atas, Tuhan berjanji akan membukakan tingkap-tingkap langit di atas
kita dan mencurahkan berkat-Nya.
-
TIDAK HIDUP DI BAWAH KUTUK (Maleakhi 3:9)
Mari melakukan firman
Tuhan sesuai kehendak-Nya dan hargailah apa yang dikerjakan Tuhan Yesus di kayu
salib. Kembalikanlah apa yang menjadi bagian Tuhan dan kelolalah apa yang
menjadi bagian dan tanggung jawab kita dengan rasa hormat dan takut Tuhan.
Nikmatilah kemenangan-kemenangan besar dari Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati!
Komentar
Posting Komentar