MEMBANGUN STAMINA ROHANI
Minggu, 20 Mei 2012
MEMBANGUN
STAMINA/KEKUATAN ROHANI
1 KORINTUS 14:1-4
Ada
beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membangun stamina/kekuatan rohani
kita:
PERTAMA: MEMBERIKAN ROH KITA
MAKAN SETIAP HARI.
Apakah
yang menjadi makanan roh kita? Alkitab berkata makanan roh kita adalah Firman Tuhan (Matius 4:3-4; Ulangan 8:3)
Bagaimana
cara memberikan roh kita makan?
-
Hidup dalam pengajaran firman
Tuhan (Kis 2:41-42)
“Orang-orang yang
menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka
bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.” (Kis 2:41)
“Mereka bertekun
dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kis 2:42)
-
Merenungkan Firman Tuhan siang
dan malam (Yosua 1:8)
“Janganlah engkau
lupa memperkatakan kita Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,
supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan
demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8.
Bnd. Maz 1:1-3)
(Ayat 1)
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang
tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh,”
(Ayat 2) “Tetapi
yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang
dan malam.”
(Ayat 3) “Ia
seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
Pohon
yang tumbuh di tepi aliran sungai menggambarkan sebuah kekuatan jiwa. Tidak
akan layu di saat kemarau artinya tidak akan goyah di saat masalah datang.
Mengapa
harus belajar firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam?
Ø Firman Tuhan itu adalah pelita
dan terang bagi jalan-jalan kita.
“Firman-Mu pelita
bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105)
Ø Firman Tuhan itu bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki
kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.
“Segala tulisan
yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap
perbuatan baik.” (2 Tim 3:16-17).
KEDUA: BERKATA-KATA DAN BERDOA
DALAM BAHASA ROH KEPADA TUHAN. (1 Korintus 14:2,4)
Artinya hidup di dalam keintiman
dengan Tuhan (Pray, Praise and Worship)
(Ayat 2) “Siapa
yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi
kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia
mengucapkan hal-hal yang rahasia.”
(Ayat 4) “Siapa
yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa
yang bernubuat, ia membangun jemaat.”
Ketika
kita berkata-kata dan berdoa dengan bahsa roh kepada Allah, kita sedang
membangun stamina / kekuatan roh kita di dalam Tuhan. Dan waktu kita melakukan
hal tersebut kita sedang berbicara / berkata-kata kepada Tuhan. Kalau kita
banyak berbicara kepada Tuhan berarti kita sedang membangun keintiman dengan
Tuhan, dan ketika kita sedang intim dengan Tuhan di situlah terletak kekuatan
stamina rohani kita.
Bagi
kita kita yang sudah dikaruniai berkata-kata dalam bahasa roh, pergunakanlah
media itu untuk membangun kekuatan roh
kita. Bagi yang belum, usahakan (minta kepada BAPA) untuk memperoleh karunia
tersebut.
KETIGA: HIDUP DALAM FELLOWSHIP
KOMUNITAS KERAJAAN ALLAH (Kis 2:42)
“Mereka bertekun
dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kis 2:42)
Tujuan persekutuan komunitas
Kerajaan Allah:
v Ibrani 10:25
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat”
v Ibrani 3:12-14.
(Ayat 12) “Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan
terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia
murtad dari Allah yang hidup.”
(Ayat 13) “Tetapi nasehatilah seorang akan yang lain setiap hari,
selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang
menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.”
(Ayat 14) “Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja
kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan pada keyakinan iman
kita yang semula.”
Kekuatan
stamina rohani adalah merupakan salah satu syarat untuk dapat berkemenangan dari setiap tipuan-tipuan
iblis. Mari bangun stamina roh kita setiap hari dan waktu agar kita tetap teguh berdiri di dalam keadaan yang sangat
sulit sekalipun. JADILAH PEMENANG DALAM
SEGALA HAL!
By. Pdm. Sondang Simamora
Komentar
Posting Komentar