Minggu, 25 November 2012

RAHASIA UNTUK BERDAMPAK / MENAGALAMI PERLUASAN
Yesaya 54:2-4
Jika ada waktu yang tepat untuk perluasan dan memberi dampak yang luar biasa bagi sekeliling kita, maka sekaranglah waktunya. Inilah waktunya kita berpikir luas dan besar (think big) bagaimana kita bisa bergerak keluar supaya lebih banyak jiwa-jiwa yang melihat, mendengar dan merasakan kasih-kuasa Tuhan kita Yesus Kristus .  Ini waktunya bagi kita untuk berdampak bagi dunia.
Pesan Tuhan yang kita dengar dari beberapa hamba Tuhan  mengatakan bahwa inilah waktu dan kesempatan yang terbaik bagi gereja Tuhan untuk mengalami janji-janji Tuhan, karena Tuhan sedang berkenan  untuk mendengarkan seruan gereja-Nya, menolong umat-Nya dan menyelamatkan jiwa-jiwa (bnd. 2 Korintus 6:2). Tuhan mau, gereja-Nya mengambil peran aktif dalam menyebarkan kasih karunia-Nya dan kuasa pembebasan-Nya sehingga terjadi penuaian jiwa-jiwa bagi kerajaan Allah.  Ketika gereja Tuhan berespon dengan agresif terhadap setiap pesan dan janji Tuhan, maka perluasan-perluasan di semua area kehidupan pasti terjadi.
Berikut beberapa petunjuk dari firman Tuhan yang dapat kita lakukan untuk berdampak dan mengalami perluasan. 

1.        JANGAN MENGHEMAT (ayat 2b)
“Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; ...” (Yesaya 54:2b)
Kata “Jangan menghemat” di sini dapat juga diartikan sebagai “jangan terlalu perhitungan”. Terlalu perhitungan itu identik dengan pelit! Sikap yang terlalu perhitungan untuk pekerjaan Tuhan akan menimbulkan dampak yang kurang baik dan kurang maksimal. Semuanya pasti serba lambat ketika ditangani dengan sikap yang terlalu perhitungan. Pencapaian-pencapaian visi / misi yang sesungguhnya dapat terealisasi dengan baik dan cepat akan mengalami kendala yang serius ketika dikelola oleh sikap-sikap yang terlalu perhitungan. Jadi, rahasia pertama untuk mengalami perluasan adalah “Jangan Menghemat”
2.        JANGANLAH TAKUT (ayat 4a)
Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu ...” (Yesaya 54:4a)
Sikap “Takut” adalah poin ke-dua yang dapat menghalangi kita untuk mengalami perluasan. Ketakutan akan membunuh setiap potensi maksimal yang ada di dalam diri kita. Karena ketakutan, sering kali kita merasa bahwa kita tidak mampu untuk melakukannya. Untuk mengalami perluasan, kita harus berani melangkah (bertindak). Di dalam tindakan-tindakan kita yang kita lakukan dengan iman, mujizat pasti terjadi. Ketika kita tidak mau bertindak, dapat dipastikan bahwa kita tidak akan melihat mujizat.  
Firman Tuhan berkata “Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu ...” Kenapa firman Tuhan begitu kuat memberikan jaminan? Karena Tuhan sangat mengetahui rancangan apa yang ada di dalam diri-Nya mengenai kita. DIA tahu potensi apa yang DIA taruh di dalam hidup kita ketika DIA menciptakan kita. DIA tahu roh apa yang DIA taruh di dalam roh kita ketika kita dilahirkan kembali, yaitu roh yang membangkitkan kekuatan dan bukan ketakutan (bnd. 2 Timotius 1:7).  Selain itu, Tuhan berjanji bahwa DIA selalu ada bersama-sama dengan kita.
“Sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!” (Hagai 2:6) bnd. Matius 28:20.
Sangat jelas, bahwa tidak ada alasan untuk takut atau untuk tidak bertindak. Mari, jangan biarkan ketakutan untuk menghalang-halangi perluasan kita.
3.         MELAYANI / MEMBANTU ORANG – ORANG YANG MEMBUTUHKAN.
Perhatikan, apakah ada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan atau pelayanan kita. Belajarlah memikirkan bagaimana caranya supaya kita dapat membantu atau melayani mereka. 
Firman Tuhan berkata “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:9-10)
4.        BELAJAR MEMBANGUN MEZBAH DOA DI TEMPAT KERJA.
Doa adalah sebuah kekuatan rohani yang dapat mengubah hal-hal buruk jadi baik. Doa juga dapat menjangkau sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh kekuatan manusia. Kita sudah belajar bahwa seperti apa yang kita doakan seperti itulah yang akan dilakukan Tuhan di bumi ini. Kita tahu bahwa di mana ada mezbah, di situ hadirat Tuhan turun, dan berkat Tuhan pun dicurahkan (bnd. 2 Samuel 6:11 – kisah Tabut Perjanjian di rumah Obed-Edom). Untuk itu terus bangun doa di tempat kerja Anda, biar orang-orang di tempat kerja Anda dijangkau bagi Tuhan.
5.        MENJANGKAU ANAK-ANAK SEKOLAH.
Kita sudah mengetahui firman Tuhan yang mengatakan, bahwa setelah terjadi pencurahan Roh Kudus maka Tuhan akan membangkitkan tiga tingkatan generasi, yaitu anak-anak laki-laki dan perempuan, teruna-teruna dan orang-orang tua.
Anak-anak dan teruna-teruna adalah merupakan generasi setelah orang tua. Artinya, setelah generasi orang tua berlalu maka generasi muda yang akan bangkit menjadi generasi orang tua. Anak-anak dan teruna-teruna bisa digolongkan kepada anak-anak sekolah. Anak-anak sekolah perlu dipersiapkan dan diberikan perhatian khusu agar kelak mereka menjadi orang tua yang mengasihi Tuhan.
6.        MELAKUKAN MISSION TRIP.
Pelayanan Mission Trip adalah sesuatu yang sangat perlu kita perhatikan. Tujuannya menjangkau yang belum terjangkau. Mengunjungi tempat-tempat yang mungkin sekali belum mengerti tentang kasih karunia Tuhan. Gereja Tuhan harus serius dalam menangani hal ini. Kenapa? Supaya gereja tersebut sehat. Menurut survei pertumbuhan gereja bahwa gereja tanpa Missi adalah gereja yang tidak sehat. Namun yang jelas, melalui Mission Trip gereja Tuhan dapat mengembangkan sayap dan memperluas tenda-tenda pelayanan Tuhan. Biaya pasti ada, bahkan mungkin mahal. Tetapi percayalah, ketika kita melakukan apa yang menjadi kerinduan Tuhan, DIA pasti mencukupinya. Itu sebabnya tetap percayai Tuhan dan jangan terlalu menghemat.

Komentar

Postingan Populer