Bakti Sosial di RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat

Dalam rangka merayakan Natal 2010, panitia Natal GBI Putussibau menyelanggarakan beberapa kegiatan meliputi bakti sosial di RSUD dr. Achmad Diponegoro, perayaan Natal di Rutan Negara Kelas IIB Putussibau Selatan, dan perayaan Natal bersama keluarga Besar GBI Putussibau. Rangkaian kegiatan dimulai pada hari Selasa tanggal 7 Desember 2010  dengan kegiatan utama mengunjungi seluruh pasien rawat inap di RSUD dr. Achmad Diponegoro.

Kegiatan dimulai dengan berkumpul bersama semua panitia yang ikut ke dalam kegiatan tersebut di GBI Putussibau pukul 08.00 wib. Sebelum meluncur bersama ke RSUD dr. Achmad Diponegoro, seluruh tim melakukan pujian penyembahan kurang lebih setengah jam di pimpin oleh seksi acara yaitu Martinus Martono Massarang yang akrab dipanggil dengan sebutan Kheru.

Setelah melakukan pujian dan penyembahan, seluruh anggota tim berangkat bersama-sama ke RSUD dr. Achmad Diponegoro. Sebelum memulai kegiatan di RSUD, seluruh tim yang terlibat pelayanan di RSUD tersebut melakukan photo bersama di depan RSUD.

Tim yang melakukan pelayanan tersebut dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok, salah satu anggotanya harus memakai topi sinterklas. Setiap kelompok dipimpin oleh ketua kelompok. Adapun yang menjadi ketua kelompok pada pelayanan di RSUD dr. Achmad Diponegoro adalah Pdp. Sondang Simamora, STh;  Emanuel Haraan Ryanto, STh; Luciana, SE; dan Ishak Du.

Setiap kelompok yang terbentuk melayani rata-rata dua ruangan rawat inap. Tugas utama dari tim adalah membezuk pasien rawat inap tanpa memandang suku dan agama. Dalam bakti sosial tersebut, setiap pasien rawat inap mendapat bingkisan natal dari Keluarga Besar GBI Putussibau. Dalam setiap bingkisan disertakan kartu ucapan (pembatas buku) yang bertuliskan “Selamat Hari Natal 2010 dan Tahun Baru 2011. Hati yang Gembira adalah Obat yang Manjur. Keluarga Besar GBI Putussibau”.

Dalam kegiatan tersebut, tidak menutup kemungkinan untuk berdoa bagi setiap pasien yang meminta untuk di-doa-kan bagi pemulihan kesehatannya. Tidak sedikit pasien khususnya yang beragama Kristen/Katolik yang meminta di-doa-kan secara khusus. Acara diakhiri dengan doa bersama di depan teras RSUD dr. Achmad Diponegoro. (gugun)